Apa kamu sudah pernah mendengar tentang Kaizen dan penerapan Kaizen?. Kaizen sendiri sebuah istilah dari bahasa Jepang yang berarti perubahan menjadi lebih baik. Kaizen adalah sebuah metode sekaligus filosofi yang bertujuan untuk mencapai perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Umumnya penerapan Kaizen sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perushaan besar di negeri sakura dan sudah menjadi bukti sebagai salah satu faktor yang mendukung keberhasilan perusahaan. Karena Kaizen bisa juga disebut sebagai budaya organisasi yang mengarahkan perusahaan untuk menuju perubahan-perubahan yang lebih baik dan terus berkembang yang.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah penerapan Kaizen dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari secara individual?. Jawabannya sangat bisa!.
Kaizen merupakan sebuah solusi yang baik dan unik bagi kamu yang ingin mengembangkan diri kamu karena dalam penerapannya Kaizen akan membuat kamu mengusahakan diri kamu terus berkembang menjadi lebih baik lagi setiap harinya dan dilakukan secara bertahap mulai dari hal yang terkecil. Kaizen sangat cocok buat kamu yang punya rasa mager atau selalu badmood dalam melakukan sesuatu.
Lalu bagaimana langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam penerapan Kaizen untuk kehidupan seharai-hari?. Mari kita ulas bersama.
- Analisis Bagaimana Dampak yang Ditimbulkan Jika Kamu Tidak Mencapai Tujuan Yang Sedang Kamu Inginkan
Saat melakukan penerapan Kaizen pastilah ada tujuan yang ingin kamu capai. Karena inti dari Kaizen sendiri supaya kamu bisa berubah menjadi lebih baik lagi dengan kedepan tergantung apa tujuanmu kedepan.
Misalnya kamu punya masalah yaitu rasa malas untuk membaca buku. Untuk baca satu bab aja beratnya minta ampun mata kamu buat ngelanjutin baca.Akan tetapi kamu mempunyai keinginan untuk punya kebiasaan rajin membaca buku.
Sekarang coba kamu analisa apa dampaknya jika kamu terus-terusan malas membaca buku?. Kamu menjadi kurang wawasan dan merasa tertinggal dengan teman-temanmu. Kamu pun akan sering kelewatan peluang yang baik ntah itu pekerjaan dan sebagainya yang menuntut pengetahuan khusus, dan masih banyak lagi, pokoknya pikirin aja deh dampak negatif dari kebiasaan lama kamu itu yang ingin kamu ubah.
- Validasi Kenapa Kamu Sangat Memerlukan Kebiasaan Baru Tersebut Dalam Hidup
Setelah melakukan analisa mengenai dampak-dampak negatif dari kebiasaan lama kamu yang ingin kamu ubah sekarang kamu analisa dan validasi juga kenapa kamu sangat memerlukan kebiasaan baru yang jauh lebih baik.
Misalnya kebiasaan membaca buku tadi, karena kamu memerlukan wawasan yang luas, ingin upgrade diri kamu agar menjadi lebih baik lagi atau harus mendalami ilmu tertentu yang dituntut pekerjaan. Atau alasan lain yang sifatnya lebih khusus mungkin kamu sedang menjalankan penelitian dan sedang membutuhkan banyak referensi. Oleh karena itu kamu sangat memerlukan kebiasaan baik yaitu rajin membaca buku.
- Susuan Rencana Langkah-Langkah Yang Harus Kamu Ambil Kedepannya
Setelah kamu validasi kebiasaan baru yang akan kamu terapkan, selanjutnya kamu susun rencana tentang langkah-langkah kedepan yang harus kamu lakukan agar tujuanmu tercapai. Nah enaknya metode Kaizen kamu akan memulai tersebut dari yang terkecil yang menurut kamu mudah untuk dilakukan. Jadi kamu tidak memerlukan motivasi yang besar untuk memulainya, cocok banget kan untuk yang malas hehe.
Namun kamu harus rutin dan konsisten dalam melakukannya dan terus meningkatkan frekuensinya secara bertahap. Misalnya kamu memulai dengan membaca buku hanya 5 menit, di hari kedua bisa deh kamu coba tingkatkan lagi selama 7 menit begitupun hari-hari berikutnya hingga kamu mencapai target yang menurut kamu ideal misalnya kebiasaan 2 jam sehari membaca buku. Jika kamu melakukannya dari yang terkecil tanpa sadar kamu akan terbiasa dan melakukannya tanpa beban.
- Berpikir Positif
Mungkin ada kebiasaan dari diri kita jika kita tidak siap dengan perubahan yang hadir pada diri kita, misalnya mempunyai kebiasaan membaca buku dua jam sehari. Oleh karena itu jangan lihat dua jamnya namun lihat bagaimana kita memulainy dari yang terkecil yaitu 5 menitnya. Lima menit sehari di depan buku bukan hal yang berat tentunya untuk dijalankan.
Jangan lupa juga pikirkan benefit yang kamu peroleh jika kamu berhasil membuat kebiasaan baru yang positif tersebut.
- Jangan Menunda-nunda Untuk Mulai, Lakukan Sekarang
Jika kamu sudah merasa yakin, jangan lagi menunda-nunda untuk memulainya, apa lagi ini akan membawa perubahan yang positif untuk dirimu kedepannya. Kalau itu menguntungkan kenapa nggak segera dilakukan, ya kan?.
- Review dan Evaluasi Proses yang Tengah Berjalan
Setelah minimal sepekan berjalan apa hasil yang kamu peroleh, apakah kamu mulai terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut?. Misalnya dalam sepekan kamu sudah mampu mengalokasikan waktu 10 menit sehari untuk betah di depan buku. Jika menurutmu kamu sanggup maka tidak ada salahnya terus kamu tingkatkan waktu yang kamu alokasikan hingga target waktu yang ingin kamu capai terpenuhi dan kamu terbiasa dengan itu.
Kesimpulan…
Siapa pun bisa menerapkan Kaizen dalam kehidupan sehari-hari bahkan jika kamu menganggap dirimu orang paling pemalas di dunia. Tapi tetap bagaimana kamu bisa berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
Apa kamu sudah pernah mendengar tentang Kaizen dan penerapan Kaizen?. Kaizen sendiri sebuah istilah dari bahasa Jepang yang berarti perubahan menjadi lebih baik. Kaizen adalah sebuah metode sekaligus filosofi yang bertujuan untuk mencapai perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Umumnya penerapan Kaizen sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perushaan besar di negeri sakura dan sudah menjadi bukti sebagai salah satu faktor yang mendukung keberhasilan perusahaan. Karena Kaizen bisa juga disebut sebagai budaya organisasi yang mengarahkan perusahaan untuk menuju perubahan-perubahan yang lebih baik dan terus berkembang yang.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah penerapan Kaizen dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari secara individual?. Jawabannya sangat bisa!.
Kaizen merupakan sebuah solusi yang baik dan unik bagi kamu yang ingin mengembangkan diri kamu karena dalam penerapannya Kaizen akan membuat kamu mengusahakan diri kamu terus berkembang menjadi lebih baik lagi setiap harinya dan dilakukan secara bertahap mulai dari hal yang terkecil. Kaizen sangat cocok buat kamu yang punya rasa mager atau selalu badmood dalam melakukan sesuatu.
Lalu bagaimana langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam penerapan Kaizen untuk kehidupan seharai-hari?. Mari kita ulas bersama.
Saat melakukan penerapan Kaizen pastilah ada tujuan yang ingin kamu capai. Karena inti dari Kaizen sendiri supaya kamu bisa berubah menjadi lebih baik lagi dengan kedepan tergantung apa tujuanmu kedepan.
Misalnya kamu punya masalah yaitu rasa malas untuk membaca buku. Untuk baca satu bab aja beratnya minta ampun mata kamu buat ngelanjutin baca.Akan tetapi kamu mempunyai keinginan untuk punya kebiasaan rajin membaca buku.
Sekarang coba kamu analisa apa dampaknya jika kamu terus-terusan malas membaca buku?. Kamu menjadi kurang wawasan dan merasa tertinggal dengan teman-temanmu. Kamu pun akan sering kelewatan peluang yang baik ntah itu pekerjaan dan sebagainya yang menuntut pengetahuan khusus, dan masih banyak lagi, pokoknya pikirin aja deh dampak negatif dari kebiasaan lama kamu itu yang ingin kamu ubah.
Setelah melakukan analisa mengenai dampak-dampak negatif dari kebiasaan lama kamu yang ingin kamu ubah sekarang kamu analisa dan validasi juga kenapa kamu sangat memerlukan kebiasaan baru yang jauh lebih baik.
Misalnya kebiasaan membaca buku tadi, karena kamu memerlukan wawasan yang luas, ingin upgrade diri kamu agar menjadi lebih baik lagi atau harus mendalami ilmu tertentu yang dituntut pekerjaan. Atau alasan lain yang sifatnya lebih khusus mungkin kamu sedang menjalankan penelitian dan sedang membutuhkan banyak referensi. Oleh karena itu kamu sangat memerlukan kebiasaan baik yaitu rajin membaca buku.
Setelah kamu validasi kebiasaan baru yang akan kamu terapkan, selanjutnya kamu susun rencana tentang langkah-langkah kedepan yang harus kamu lakukan agar tujuanmu tercapai. Nah enaknya metode Kaizen kamu akan memulai tersebut dari yang terkecil yang menurut kamu mudah untuk dilakukan. Jadi kamu tidak memerlukan motivasi yang besar untuk memulainya, cocok banget kan untuk yang malas hehe.
Namun kamu harus rutin dan konsisten dalam melakukannya dan terus meningkatkan frekuensinya secara bertahap. Misalnya kamu memulai dengan membaca buku hanya 5 menit, di hari kedua bisa deh kamu coba tingkatkan lagi selama 7 menit begitupun hari-hari berikutnya hingga kamu mencapai target yang menurut kamu ideal misalnya kebiasaan 2 jam sehari membaca buku. Jika kamu melakukannya dari yang terkecil tanpa sadar kamu akan terbiasa dan melakukannya tanpa beban.
Mungkin ada kebiasaan dari diri kita jika kita tidak siap dengan perubahan yang hadir pada diri kita, misalnya mempunyai kebiasaan membaca buku dua jam sehari. Oleh karena itu jangan lihat dua jamnya namun lihat bagaimana kita memulainy dari yang terkecil yaitu 5 menitnya. Lima menit sehari di depan buku bukan hal yang berat tentunya untuk dijalankan.
Jangan lupa juga pikirkan benefit yang kamu peroleh jika kamu berhasil membuat kebiasaan baru yang positif tersebut.
Jika kamu sudah merasa yakin, jangan lagi menunda-nunda untuk memulainya, apa lagi ini akan membawa perubahan yang positif untuk dirimu kedepannya. Kalau itu menguntungkan kenapa nggak segera dilakukan, ya kan?.
Setelah minimal sepekan berjalan apa hasil yang kamu peroleh, apakah kamu mulai terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut?. Misalnya dalam sepekan kamu sudah mampu mengalokasikan waktu 10 menit sehari untuk betah di depan buku. Jika menurutmu kamu sanggup maka tidak ada salahnya terus kamu tingkatkan waktu yang kamu alokasikan hingga target waktu yang ingin kamu capai terpenuhi dan kamu terbiasa dengan itu.
Kesimpulan…
Siapa pun bisa menerapkan Kaizen dalam kehidupan sehari-hari bahkan jika kamu menganggap dirimu orang paling pemalas di dunia. Tapi tetap bagaimana kamu bisa berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik lagi.