Percakapan

Kemampuan berbahasa asing saat ini menjadi syarat wajib bagi mereka yang ingin dapat bekerja di perusahaan-perusahaan bonafide. Bagi mereka yang ingin dapat mencerna informasi global serta mengikuti perkembangan kemajuan teknologi terkini pun harus menguasai bahasa asing. Terlebih mereka yang ingin mengembangkan usaha dalam berbagai bidang mutlak menguasai bahasa asing.
Kendala utama dalam mempelajari bahasa asing adalah cara menerapkannya dalam percakapan sehari-hari. Banyak orang yang telah menguasai tata bahasa dan menguasai banyak kosa kata bahasa asing, namun mengalami kesulitan menerapkannya dalam percakapan sehari-hari.
Memiliki kemampuan berbahasa Jepang merupakan sesuatu hal yang bernilai, terlebih di zaman yang semakin maju dan berkembang saat ini. Menggunakan berbagai bahasa asing dengan fasih termasuk bahasa Jepang dapat meningkatkan nilai seseorang. Kata-kata bahasa Jepang memang selalu menarik untuk dipelajari. Terdapat berbagai kosa kata bahasa Jepang yang unik dan berbeda jika dilafalkan.
Bagi anak-anak pembelajaran bahasa Jepang dapat dengan mudah dilakukan. Hal itu bisa mulai diterapkan dengan membaca buku dan komik Jepang, bermain games, hingga menonton film kartun yang menggunakan bahasa Jepang.
Namun bagi orang dewasa cara belajar bahasa Jepang dengan cara menghafalkan beberapa kosa kata dalam bahasa Jepang agar dapat berbicara dalam bahasa Jepang dengan lancar. Berikut akan dipaparkan percakapan sehari-hari yang biasa diucapkan.

 

Percakapan Sehari-Hari Bertanya Tentang Hari Dalam Bahasa Jepang

 

Janji temu

Nakama pongo mungkin sebelumnya sudah mempelajari terkait nama hari dalam bahasa Jepang, namun percakapan yang terdapat di materi itu merupakan bertanya hari secara formal sedangkan kali ini akan di jelaskan kaiwa/ percakapan sehari-hari bertanya tentang hari. Berikut perc akapan sehari-hari mengenai ketepatan hari dalam bahasa Jepang.

A: Kyou wa nan youbi desuka
(Sekarang hari apa?)
B: Kyou wa getsuyoubi desu
(sekarang hari senin)
A: hontou desuka. Kyou wa kayoubi denai.
(kamu yakin. Sekarang bukannya hari selasa?)
B: hai, sou desu. Kyou wa getsuyoubi. Getsuyoubi no roku             getsu juu kyuu nichi desu.
Kyou no shinbun o mita desu yo.
(iya, saya yakin. Sekarang itu hari senin. Senin tanggal               19 Juni. Saya lihat di koran
sekarang)
A: jaa, kore wa konshuu no tsuitachi ne.
(jadi, sekarang hari pertama pada minggu ini bukan?)
B: tsuitachi? Kore niban me no nichi desu. Nichiyoubi wa               tsuitachi yo.
Kore wa nichiyoubi, getsuyoubi, kayoubi, suiyoubi,                     mokuyoubi, kinyoubi, douyoubi desu yo
(hari pertama? Sekarang ini hari kedua. Hari minggu itu            hari pertama dalam sepekan.
Minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu kan)

A: tondemonai?
Getsuyoubi wa tsuitachi yo. Nichiyoubi wa shuumatsu.
(kamu sudah gila ya?)
(hari senin itu hari pertama, sedangkan minggu itu                    akhir pekan)
B: iie, chigau. Karendaa o totte kudasai. Anata o misete.
(tidak, kamu yang salah. Ambil kalender nanti akan                   kuperlihatkan kepadamu)
A: Jaa, kore wa karendaa
(baik, ini kalendernya)

 

Percakapan Sehari-Hari Saat Membuat Janji Lewat Telepon Dalam Bahasa Jepang

Telepon

Nakama pongo mungkin sudah sering membuat janji lewat telepon, kali ini akan mendengarkan kaiwa/ percakapan dalam bahasa sehari-hari saat membuat sautu janji dalam bahasa Jepang. Berikut simak kaiwa/ percakapan.
A: moshi moshi
(halo)
B: moshi moshi
(halo)
A: kawamura san no otaku desu ka
(apakah ini rumahnya kawamura?)
B: hai, sou desu
(iya, benar)
A: watashi wa nyoman desu ga, ichiro san wa                               irasshaimasuka.
(saya nyoman, apakah ada saudara ichiro?)
B: yaa, nyoman san. Watashi desu. Konnichiwa.
(oo bapak wayan. Ini saya sendiri. Selamat siang)
A: ashita o hima desuka
(besok ada waktu luang?)
B: nichiyoubi dakara, ichi nichi chuu hima desu.
(karena hari minggu, seharian saya bebas)
A: to issho ni eigakan e ikimasenka
(apakah mau pergi bersama-sama ke bioskop dengan              saya?)
B: ii desune. Nan ji ni doko de aimashou ka
(kedengarannya bagus. Jam berapa dan kita bertemu              dimana?)
A: shichi ji juu go fun mae ni eki no mae de dou desuka
(bagaimana kalau kita bertemu di depan stasiun sekitar        jam 7 kurang seperempat?)
B: ii desu ne
(baiklah)
A: jaa, ashita aimashou
(kalau begitu, sampai bertemu besok)
B: mata aimashou
(sampai ketemu lagi)

 

Percakapan Sehari-Hari Menanyakan Jam Dalam Bahasa Jepang

Jam

Merupakan percakapan sehari-hari terkait jam janji temu dengan bahasa Jepang. Berikut kaiwa/ percakaapan.
A: tokei ga motte imasu ne
(anda punya jam bukan?)
B: hai, sou desu. Ima juu ji juu go fun tsugi desu.
(iya, sekarang jam sepuluh lebih lima belas menit)
A: hai, ii desu. Watashi no tokei mo juu ji juu go fun tsugi           desu.
(jam saya juga pukul sepuluh lebih lima belas menit)
B: wareware tadashii jikan desu ne,
(kedua jam kita waktunya tepat bukan)
A: daigaku wa nan ji akimasuka.
(universitas buka jam berapa?)
B: juu ji san juupun made ni mada akimasen
(belum buka sampai jam sepuluh lewat tiga puluh menit)
A: hayaku ureshii desu ne.
(saya senang bisa duluan)
B: watashi mo sou omotte. So iu mo ashita hayaku ikimasu       ne.
(saya juga. Semoga kita besok juga bisa datang duluan)
A: tabun doni san wa ososou desu.
(kelihatannya saudara doni akan terlambat hari ini)
B: hai, kare no tokei wa ni juupun ni osoku shite imasu.
(ya, jamnya terlambat dua puluh menit)

Percakapan Sehari-Hari Saat Membeli Piring Dalam Bahasa Jepang

Belanja

Kaiwa/ percakapan ini akan membahas tentang percakapan tawar menawar saat berbelanja sampai mendapatkan harga yang paling termurah. Berikut akan dipaparkan bagaimana percakaapan yang diucapkan saat menawar suatu barang sebelum membeli barang tersebut.

A: ano osara, ii desu ne. Hoshii keredo takasou desu ne.
(piring itu bagus ya. Saya inginkan membelinya tapi,                  kelihatannya mahal ya)
B: chotto matte kudasai. Mise no hito ni kikimasu.
(tunggu sebentar. Akan saya tanyakan kepada pelayanan          tokonya)
A: san juu man en desu. Yuumei na hito sakuhin rashii desu.
(tiga ratus ribu yen. Kelihatannya barang buatan orang              terkenal)
B: sou desu ka. Yappari ii mono wa takai desu ne.
(apakah benar? Barang yang bagus selalu mahal harganya,        bukan?)
A: mou ichi mai no osara wa motto takai sou desu.
(katanya masih ada sebuah piring yang lebih mahal)
B: ichi mai no zen go hyaku en gurai ni nai deshou ka
(adakah yang sebuah harganya sekitar 1500 yen?)
A: kore wa 1700 en desuga, koushou sureba yasuku narisou            desu yo.
(yang ini 1700 yen. Saya kira jika ditawarkan mungkin              bisa lebih murah lo)
B: yasuku naru mara kaou kashira
(kalau murah saya akan membelinya)
A: sumimasen, kore wa ikura desuka.
(maaf, yang ini harganya berapa?)
B: ichi mai no zen nana hyaku en desu. Ii shina desu yo. Kono       sara o tsukau toryouri ga ni miemasu.
(sebuahnya 1700 yen. Barang bagus lo. Kalau anda                      menggunakan piring ini masakan akan terlihat lezat)
A: roku mai hoshii desu ga, mou sukoshi yasuku shite                     kudasaimasenka.
(saya ingin ambil enam, bisakah sedikit dimurahi lagi?)
B: so desu ne. Jaa oyasuku shimashou. Ichi mai, zen roppyaku       en ni shimashou.
(baiklah, bagaimana kalau lebih murah. Sepiringnya 1600           yen)
A: doumo arigatou. Sore kara, kono wa hashi oki mo                        onegaishimasu.
(terima kasih. Terus saya ambil juga tempat sumpit ini.
B: jaa, zenbu de ichi man ni sen roppyaku en ni narimasu.
(baiklah, jadi jumlahnya 12.600 yen)

Nakama pongo diatas merupakan beberapa percakapan sehari-hari yang biasa digunakan pada saat melakukan jual beli di pasar dan percakapan tentang janji temu dengan orang lain. Selain itu bisa juga membaca artikel terkait bahasa Jepang sehari-hari dalam situs website dalam link berikut dan bisa baca juga terkait percakapan bahasa Jepang pariwisata dalam link

MENGENAL KATA SIFAT DALAM BAHASA JEPANG
TRADISI MERAYAKAN HARI VALENTINE DI JEPANG

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *