7 Mitos Tentang Belajar Di Jepang

Sumber: pixabay.com

Memilih untuk belajar di luar negeri di Jepang bisa menjadi cara yang luar biasa untuk menjelajahi budaya unik negara itu, menantang diri sendiri, dan berteman dengan orang-orang dari latar belakang dan kebangsaan yang berbeda. Tapi tau ga sih banyak lika liku persiapan daftar beasiswa di Jepang , bahkan ada beberapa mitos yang ditakuti dan dipercaya oleh orang orang yang tertarik untuk belajar dinegeri jepang, untuk  mitos paling umum tentang belajar di Jepang tidak sepenuhnya benar… mau tau apa aja sih mitos nya, yuk simak terus untuk mengetahui fakta-fakta yang Anda perlukan untuk membuat keputusan yang tepat.

Mitos # 1: Anda harus fasih berbahasa Jepang.

Hal ini tidak sepenuhnya benar, beberapa universitas di Jepang menawarkan kursus yang sepenuhnya diajarkan dalam bahasa Inggris, serta kelas bahasa untuk membantu siswa internasional belajar bahasa Jepang juga,  akan tetapi anda setidaknya diminta mengetahui beberapa kata, agar nantinya kamu bisa mudah berkomunikasi . Mau belajar bahasa jepang dengan metode 10x lebih cepat dan lebih paham? Nih kami kasih tau tempat belajarnya  Pongo Exclusive , disini kami bisa dapat langsung belajar sambil mengembangkan keterampilan bahasa Jepang Anda secara paralel.

Mitos # 2: Anda akan makan sushi setiap hari.

Ini tergantung dari selera dan keadaan anda, tidak ada tuntunan ada harus makan sushi tiap hari, Anda pasti tidak akan melakukannya, kecuali Anda tidak pernah bosan. Meskipun sushi itu enak, mudah ditemukan dan umumnya lebih terjangkau daripada di tempat lain di jepang, tetapi ada lebih banyak masakan Jepang. Anda dapat menemui barbekyu atau ramen, shabu-shabu atau permen, ada banyak hal yang menyenangkan selera Anda. Dan untuk acara-acara khusus tersebut, perhatikan bahwa Tokyo memiliki lebih dari dua kali lebih banyak restoran berbintang lima daripada Paris…

Mitos # 3: Belajar di luar negeri di Jepang terlalu mahal.

Hal ini biasanya yang menjadi beban pikiran untuk orang  orang yang ingin belajr diluar negeri, padahal lika liku belajar bahasa jepang tidak semenakutkan yang dibayangkan, Bahkan di universitas swasta, biaya kuliah di Jepang biasanya sekitar US $ 12.000-18.000 per tahun – jauh lebih rendah daripada biaya internasional yang biasanya dikenakan di negara-negara seperti AS dan Inggris. Universitas Waseda memperkirakan biaya hidup tahunan mahasiswa di Tokyo sekitar US $ 15.000, termasuk akomodasi, makanan, utilitas, buku, telepon seluler, dan biaya lainnya. Dan lebih dari separuh siswa internasional di Waseda saat ini menerima beasiswa.

Belajar di luar negeri terutama di Jepang juga merupakan investasi jangka panjang dengan  kemungkinan besar akan membuahkan hasil. Pilihan universitas yang kuat, prospek pekerjaan yang baik, dan kualitas hidup yang tinggi membuat Tokyo berada di peringkat kota terbaik ketiga di dunia untuk siswa internasional di QS Best Student Cities 2016 . Wilayah metropolitan gabungan dari Kyoto, Osaka dan Kobe ( Keihanshin ) juga fitur, di 21 st tempat.

Mitos # 4: Anda akan dikucilkan jika tidak terbiasa dengan etiket Jepang.

Ini mungkin salah satu mitos yang paling umum yang anda sering dengar, padahal hal ini tidak benar, tentang momok menakutkan hidup di Jepang sebagai orang asing. Ada kesalahan  persepsi yang tersebar luas bahwa aturan perilaku Jepang sangat kompleks sehingga Anda pasti akan membuat Anda tersinggung, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha.

Akan tetapi faktanya, penduduk Tokyo telah dinilai sebagai penduduk setempat yang paling membantu di dunia menurut situs perjalanan TripAdvisor, mereka memiliki sikap ramah dan bersahabat terhadap orang internasional. Akan tetapi itu bukan berati anda bisa bertindak sesuka hati, anda disarankan memahami adat istiadat dan tradisi setempat – ini, bagaimanapun, adalah bagian dari kesenangan bepergian – tetapi jangan terlalu khawatir tentang membuat kesalahan yang masih bisa diterima.

Mitos # 5: Anda harus berkompromi dengan kualitas pendidikan Anda.

Jepang adalah tujuan utama studi internasional dengan 39 universitas mengesankan yang ditampilkan dalam QS World University Rankings 2016-2017 , Waseda University adalah peringkat 201 st di dunia, dan juga fitur menonjolnya dalam Peringkat Universitas QS Dunia by Subject 2016 . Berperingkat di antara 50 besar dunia untuk bahasa modern, Waseda juga masuk dalam 100 teratas untuk sosiologi, politik dan studi internasional, dan 200 teratas untuk 18 mata pelajaran lainnya , termasuk bisnis dan manajemen, hukum, ekonomi, teknik mesin, kimia. Hal ini menarik banyak perhatian orang internasional untuk belajar dijepang.

Mitos # 6. Anda akan kesepian sebagai siswa internasional di Jepang.

Kota terpadat di planet ini dan dampak globalnya sebanding dengan London, Paris, dan NYC, Tokyo adalah rumah bagi para profesional dan pelajar internasional dari seluruh penjuru dunia. Apakah Anda merasa rindu rumah atau membutuhkan nasihat tentang pembaruan visa dan izin kerja, universitas Anda di Jepang akan siap memberikan bantuan yang Anda butuhkan. Dengan lebih dari 5.000 mahasiswa internasional di kampus di Universitas Waseda, Anda pasti tidak akan merasa seperti satu-satunya pendatang baru di negara ini.

Mitos # 7: Anda akan bertemu robot kawaii dalam perjalanan ke kuliah.

Untuk hal ini anda perlu mengaris bawahi : bahwa ini mungkin benar. Baik di department store atau di National Museum of Emerging Science and Innovation , Anda mungkin akan menemukan beberapa robot selama berada di Jepang. Jika Anda tertarik untuk berkarir di bidang robotika, Anda mungkin ingin tahu bahwa Universitas Waseda sangat terkenal dengan penelitiannya di bidang ini, karena telah menciptakan robot humanoid bipedal pertama di dunia!

Menarik bukan banyak lagi lika liku bahkan informasi informasi yang harus anda ketahui bila anda ingin belajar dijepang atau dinegara lainnya.

Ingin lebih banyak konten seperti ini atau informasi belajar bahasa jepang yang mudah dipahami bahkan bagi  pemula sekalipun, maka kamu harus belajar di PONGO EXCLUSIVE