etika buruk di jepang

Selayaknya negara timur lainnya, negara Jepang masih lekat dengan penerapan tata krama dan norma kesopanan. Mereka sangat memperhatikan betul nilai-nilai norma kesopanan dan etika buruk di Jepang. Baik itu ketika berbicara dengan orang Jepang maupun dalam kegiatan keseharian lainnya.

Untuk itu penting untuk mengetahui apa-apa saja yang tidak boleh kamu lakukan di Jepang atau etika buruk di Jepang.

Tentunya kamu tidak ingin meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan bagi orang Jepang baik saat berbicara dengan orang Jepang ataupun hal lainnya yang menyangkut tata krama di Jepang.

Biar nggak bingung berikut kamu kasih tahu 5 etika buruk di Jepang agar kamu selalu menjaga tata krama di Jepang.

  1. Tidak Menjaga Kebersihan dan Kerapian

Etika buruk di Jepang yang pertama adalah memiliki kebiasaan hidup yang tidak bersih dan rapi. Salah satu tata krama di Jepang yang bahkan sudah diajarkan sejak masih kecil adalah menjaga kebersihan dan kerapihan ruang publik mereka sendiri.

Bahkan saat masih di bangku sekolah dasar, para siswa sekolah dasar di Jepang telah diajarkan kebersihan dengan diadakannya sesi membersihkan kelas. Maka jangan heran kamu akan melihat anak-anak kecil skolah di Jepang menyapu dan mengepel sendiri tempat belajar mereka.

Di tempat umum orang-orang Jepang juga sangat ketat dan sangat menghargai orang lain. Tata krama di Jepang menuntut mereka menjaga kondusifitas ruang public, toh mereka sendiri yang merasaka kenyamanan dan kebersihannya.

Saat kamu berjalan-jalan di trotoar perkotaan di Jepang jangan meludah ataupun sembarangan membuang bekas permen karet. Itu termasuk etika buruk di Jepang bahkan dianggap sangat tidak sopan.

  1. Menatap Dan Mengarahkan Telunjuk Ke Orang Lain

Mengarahkan telunjuk ke orang lain merupakan etika buruk di Jepang dan menyalahi aturan tata krama di Jepang. Walaupun hal ini juga dianggap tidak sopan di negara-negara lainnya termasuk di Indonesia. Namun orang-orang Jepang lebih keras menolaknya bahkan dianggap sangat kasar.

Selain sembarangan dalam mengarah telunjuk ke orang lain, orang Jepang juga merasa tidak nyaman ketika lawan bicaranya terus menatap ke arah mereka. Ketika kamu dalam situasi percakapan dengan orang Jepang sesekali kamu alihkan pandangan kamu ke arah lainnya. Hal ini dianggap lebih sopan dan membuat lawan bicaa merasa lebih nyaman saat sedang berbicara.

  1. Berpenampilan Mencolok

Tahukah kamu tidak seperti orang-orang di barat orang Jepang suka dengan hal-hal yang harmonis, teratur, selaras dan kestabilan sosial daripada mengkampanyekan kebebasan dan individualitas yang mungkin sampai terlewat batas. Simpelnya orang jepang suka sesuatu yang sederhana, selaras dan tidak terlihat mencolok.

Hal seperti ini akan sangat kamu rasakan saat memasuki perusahaan-perusahaan maupun sekolah-sekolah di Jepang.

Di kehidupan sehari-hari pun kamu akan melihat orang-orang Jepang yang di taman atau berjalan di trotoar seakan-akan mengenakan baju yang mirip satu sama lain.

Walaupun ada beberapa orang yang ingin terlihat beda. Namun biasanya kamu baru akan menemukan hal ini di tempat-tempat dengan budaya fashion yang kental dan sub kultur anak mudanya yang sangat kuat seperti budaya street wear yang tengah berkembang seperti sekarang ini.

  1. Merokok Di Jalanan

Nyantai jalan-jalan sore sambil ngudud enak kali ya. Tapi kamu nggak boleh sembarangan merokokloh di jalanan di Jepang. Hal ini dianggap etika buruk di Jepang dan menyalahi tata krama di Jepang.

Bahkan dibeberapa tempat di Jepang jika kamu sembarangan merokok atau melempar punting rokok kamu bukan hanya dianggap memiliki etika buruk di Jepang, kamu juga akan dikenakan denda karena prilakumu itu. Jadi jika kamu tidak ingin terkena masalah, mending tahan bentar nafsu ingin merokokmu itu.

Sebenarnya ada beberapa tempat di beberapa kota-kota besar di Jepang yang memang dikhususkan bagi para perokok. Hal ini pun dapat kamu temukan di tempat-tempat umum lainnya  seperti restoran yang memisahkan tempat khusus bagi para perokok.

  1. Berisik di Tempat Umum

Salah satu sikap positif dari tata krama di Jepang dan orang-orang Jepang adalah mereka sangat memperhatikan kenyamanan orang-orang di sekitarnya. Selain memperhatikan kebersihan, saat kamu ditempat umum di mana ramai akan kerumunan orang-orang sangat tidak disarankan untuk menaikkan volume suaramu, ntah itu saat sedang menelpon ataupun sedang berbicara dengan temanmu.

Kamu akan menyadari sendiri di tempat umum seperti di transportasi umum, di dalam lift atau tempat lainnya tidak ada orang yang berbicara karena prilaku ini sangat tidak disukai oleh orang-orang Jepang.

 

Ternyata banyak etika buruk di Jepang yang mungkin kita kira itu biasa saja padahal dibenci oleh orang Jepang dan menyalahi tata krama di Jepang. Jika kamu pergi ke Jepang harus kamu perhatikan baik-baik ya.

Buat kamu yang ingin belajar bahasa Jepang sekarang sudah hadir lho program belajar bahasa Jepang yang anti ribet dan anti mahal. Namanya Pongo Exclusive.

Pongo exclusive merupakan program belajar bahasa Jepang yang sangat recommended dan membantu kamu dalam menguasai bahasa Jepang 10x lebih cepat.

 

 

Cara Berbicara Dengan Orang Jepang
5 Tips Dan Cara Berteman Dengan Orang Jepang Dengan Benar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *