Pria Jepang

Negara Jepang terkenal memiliki banyak budaya yang sangat unik, namun hari ini kita akan membahas terkait kebiasaan Pria Jepang yang unik dan tidak banyak orang mengetahuinya. Kebiasaan unik di Jepang yang biasa dilakukan banyak pria di Jepang yang mungkin nakama pongo akan terheran-heran saat mengetahuinya.

Mau tahu apa saja keunikan yang dilakukan oleh pria Jepang setiap harinya atau pada akhir pekan yang sangat unik dan akan membuat nakama pongo berfikir ini hal yang konyol. Berikut akan dipaparkan beberapa keunikan yang dilakukan oleh pria Jepang.

 

Keunikan Pria Jepang Melakukan Membentuk Alis

Pria jepang merapikan alisnya
Perempuan merawat diri sendiri mungkin tidak asing lagi terdengar di telinga kalian, seperti merapikan alisnya, facial, luluran dan sebagainya. Namun apakah nakama pongo pernah mendengar jika pria melakukan perawatan diri seperti salah satunya dengan merapikan alisnya sendiri maupun ke salon?

 

Mungkin dalam negara Indonesia tidak ada terlihat pria ke salon untuk merapikan alisnya atau pria merapikan alis sendiri dirumah setiap harinya, namun di negara sakura Jepang seorang pria hampir keseluruhan melakukannya jadi mereka pergi ke salon untuk merapikan rambut sekaligus merapikan alis.

 

Selain itu pria juga mempunyai berbagai macam alat cukur dengan berbeda ukuran dan berbeda fungsinya. Nakama pongo yang baru melihat hal itu mungkin akan heran dan merasa kaget. Pria di Jepang yang melakukan perawatan yang sama dengan wanita itu bukan pria yang bertingkah seperti wanita atau banci ya, namun mereka merupakan pria yang sangat gantle.

Kenapa pria di Jepang merapikan alis sama dengan yang dilakukan wanita? Karena pria di Jepang menganggap bulu-bulu yang ada di badan mereka itu kotor, jadi mereka memangkas bulu-bulu yang ada di badannya agar terlihat bersih kecuali rambut ya!

Coba saat nakama pongo berkunjung ke Jepang dan perhatikan pria yang masih muda atau dewasa terlihat bahwa alis mereka sangat rapi dan tertata seperti alis yang naik melengkung, kadang juga pria itu menggunakan pensil alis untuk membentuk alis agar terlihat indah.

Ada beberapa pengalaman saat di Jepang, ada teman yang pertama kali datang ke Jepang kemudian pergi ke salon berniat untuk memotong rambut, namun pegawai salon sampai merapikan alis. Mungkin saat ditanya dengan pegawai salon dia hanya menjawab “hai” saja karena keterbatasan kemampuan bahasa Jepang jadi terdapat kesalahan komunikasi.

Mereka kaget saat di salon karena alisnya di rapikan, ternyata memang setiap pria datang ke salon memang selalu saat memotong rambut langsung minta pegawai salon untuk merapikan alis. Selain itu di toko kosmetik yang biasanya hanya menjual perlengkapan kecantikan untuk wanita, namun di Jepang terdapat toko kosmetik yang menjual perlengkapan perawatan badan khusus pria. Jadi perawatan pria diletakkan disebelah perawatan wanita.

 

Keunikan Pria Jepang Saat Mabuk

Pria jepang mabuk
Pria tidak asing dengan kata-kata mabuk bukan, mau minum banyak ataupun sedikit jika tidak terbiasa meminum minuman beralkohol pasti akan merasakan yang namanya mabuk. Nakama pongo apakah pernah mabuk? Mabuk nakama pongo seperti apa? Jenis mabuk yang dialami setiap orang berbeda-beda.

 

Keunikan pria saat mabuk kali ini bukan sekedar mabuk seperti yang kita lihat pada umumnya orang mabuk yang sekedar setelah minum banyak alkohol kemudian mabuk ada yang langsung tidur di jalan, berteriak-teriak, ngomong ngawur sepanjang masa dan kadang ada beberapa yang sangat parah sampai melakukan kekerasan di luar sana.

Namun di negara Jepang orang mabuk yang disiarkan di televisi bahwa orang mabuk di Jepang sama dengan orang mabuk pada umumnya, namun ada yang belum banyak orang mengetahui keunikan apa yang di lakukan pria Jepang saat mereka mabuk.

 

Ternyata dalam kenyataannya pria mabuk di Jepang itu sangatlah unik, karena pada saat akhir pekan para pekerja akan minum bersama antara pegawai dan atasan sampai sangat larut malam. Mereka akan melakukan hal itu sampai pukul 2 malam, kemudian akan pulang kerumah masing-masing dengan keadaan mabuk.

 

Pada jam malam yang sangat larut itu kendaraan umum di Jepang sudah tidak ada lagi yang beroprasi tidak seperti di Indonesia masih ada kendaraan umum di tengah malam begitu. Jadi biasanya saat mereka sudah mabuk berat dan ingin cepat-cepat sampai dirumah, mereka mengambil sepeda yang mereka lihat di sepanjang jalan.

Pria jepang naik sepeda
Namun mereka bukan sengaja mencuri sepeda orang lain, karena saat mereka sadar besok paginya akan dikembalikan ke kantor polisi terdekat. Mereka kadang saat sadar besok paginya merasa kaget karena di rumahnya ada sepeda yang bukan miliknya sendiri.

 

Sepeda yang biasa akan hilang akhir pekan itu adalah orang yang mempunyai rumah di dekat stasiun kereta dan membiarkan sepedanya tidak dikunci didepan rumahnya. Pria mabuk itu mengambil sepeda yang berada di jalan itu karena tidak ada kendaraan umum yang beroprasi dan mereka ingin segera sampai kerumah mereka untuk beristirahat.

 

Hal yang mengagetkan dan melucukan bukan sesuatu hal yang dilakukan oleh pria Jepang itu, namun bukan hal yang melucukan untuk orang yang sepedanya dibawa kabur oleh pria mabuk itu malah menjadi orang itu sangat kesal karena dia akan kerja pagi dengan sepedanya tapi sepedanya hilang entah kemana.

 

Ternyata sepeda dia diletakkan didalam sungai oleh pria yang mabuk semalam, sungguh membuat kesal ya! Orang yang kemarin membawa lari sepedanya saat mabuk sungguh tidak bertanggung jawab, karena dimasukkan ke sungai jadi sepedanya kotor.

 

Namun saat bertanya dengan beberapa teman di Jepang tentang kasus seorang pria mabuk yang membawa sepeda orang lain tanpa izin itu, kebanyakan mereka menanggapi dengan respon yang biasa saja.

 

Ternyata hal itu sudah biasa terjadi di Jepang, jadi menurut mereka jika pagi hari sepeda mereka tidak ada di depan rumah seperti biasanya mereka sudah mengetahui bahwa yang mengambil sepeda mereka pasti pria mabuk semalam dan pasti akan dikembalikan.

Mungkin kalau di Indonesia sepeda yang dibiarkan di depan rumah akan dicuri dan dijual oleh orang yang mencurinya, namun di Jepang tidak bisa sembarangan menjual barang apalagi membuang suatu barang. Sepeda di Jepang memiliki nomor seri yang berbeda-beda jadi jika dicuri atau di jual sudah dapat di deteksi identitas dari pemilik sepeda tersebut.

 

Jadi agak sedikit susah bagi orang yang akan mencuri sepeda karena yang mencuri sepeda pun akan berfikir jika mencuri sepeda akan dipergunakan untuk apa ke depannya. Sudah cukup aman juga negara sakura Jepang untuk kasus pencurian tersebut.

 

Selain itu juga tidak sembarangan membuang alat elektronik yang sudah rusak di Jepang, karena ada jadwalnya dan juga mahal membayar setiap ingin membuang barang elektronik yang rusak. Sungguh merepotkan walaupun hanya ingin membuang barang bekas semacam barang elektonik di Jepang bukan! Jadi orang Jepang jika ingin membuang sampah atau barang bekas elektonik memikirkan berulang kali karena cukup susah. Jadi pusing untuk membuang sampah di Jepang ya!

Barang elektronik

Bagaimana menurut nakama pongo keunikan pria Jepang? Apakah sudah ada yang mengetahui hal itu? Atau ada yang sudah pernah mengalaminya? Nakama pongo saat nanti tinggal di Jepang sudah tidak kaget lagi jika suatu hari akan kehilangan sepeda kalian dan kalian dalam satu hari ini harus rela melakukan aktifitas dengan berjalan kaki tanpa sepeda, tapi nakama pongo juga bisa melaporkan kejadian itu kepada polisi agar sepeda kalian segera ketemu. Nakama pongo tidak akan cemas dan menganggap hal itu biasa terjadi di Jepang.

Selain nakama pongo juga dapat membaca artikel tentang budaya Jepang lainnya yang dilakukan orang Jepang saat pagi hari melalui situs blog pada link berikut Kemudian bisa juga membaca artikel terkait budaya masyarakat Jepang melalui situs link website wikipedia

BUDAYA ORANG JEPANG YANG UNIK
Kosa Kata Nama Tempat dalam bahasa Jepang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *