Sebagai negara yang tergolong maju di Asia berapa biaya hidup di Jepang ya kira-kira?.
Buat kamu yang memiliki rencana untuk kuliah atau kerja di Jepang wajib banget cari tahu berapa biaya hidup di Jepang. Bukan maksud membuatmu pesimis, faktanya sebagai negara maju dengan pendapatan per kapita serta kesejahteraan rakyatnya yang tinggi maka tidak heran biaya hidup di Jepang lebih tinggi jika dibandingkan di Indonesia.
Walaupun ada faktor-faktor lainnya yang membuat biaya hidup di Jepang tinggi seperti gaya hidup, atau keperluan lainnya.
Jika kamu sudah memiliki rencana untuk kuliah atau kerja di Jepang seharusnya kamu sudah memikirkan berapa biaya hidup di Jepang seperti untuk tempat tinggal, makan sehari-hari dan lain-lain.
Daripada bingung, berikut kami kasih gambaran kira-kira berapa biaya hidup di Jepang.
- Biaya Makan dan Minum
Makan dan minum tentunya adalah hal yang tidak bisa dilepaskan ketika menghitung berapa biaya hidup di Jepang.
Sebagai salah satu negara di Asia, sebagian besar masyarakat di Jepang masih mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, jadi buat kamu yang merasa belum makan kalau belum makan nasi nggak perlu khawatir.
Sebagai gambaran jika kamu tinggal di Tokyo setidaknya kamu harus merogoh kocek sekotar 1000 yen atau sebesar 130.000 jika dirupiahkan. Jika kamu bandingkan dengan kota besar di Indonesia seperti Jakarta bahkan masih terbilang mahal bukan.
Namun tentunya jika kamu tinggal atau membeli makanan di daerah yang tidak terlalu di pusat kota atau kota-kota besar akan mungkin mendapatkan harga yang terbaik untuk makan dan minum.
Berikut kira-kira rincian berapa biaya hidup di Jepang untuk makan dan minum (Daihatsu.co.id, 2020)
- Per bulan : 6.000 yen – 35.000 yen
- Biaya minimum per tahun : 72.000 yen –420.000 yen
- Biaya maksimum per tahun : 200.000 yen – 500.000 yen
Jika kita bandingkan dengan kurs rupiah yang sekrang yaitu 1 yen sama dengan 130 rupiah, maka biaya hidup di Jepang yang harus kamu siapkan kira-kira untuk makan dan minum antara lain:
- Per bulan : Rp. 780.000 – Rp. 4.500.000
- Biaya minimum per tahun :Rp. 9.500.000 – Rp. 54.500.000
- Biaya maksimum per tahun :Rp. 25.800.000 -Rp. 64. 700.000
Rincian diatas bisa berubah tergantung biaya hidup kamu, apakah kamu sering jajan atau hal lainnya. Agar lebih hemat akan sangat lebih baik jika kamu membeli bahan makanan mentah dan dimasak sendiri. Dengan begitu kamu dapat sedikit menekan biaya hidup di Jepang dan lebih bisa menyisihkan uang untuk menabung.
- Tempat Tinggal
Kamu nggak boleh juga melupakan urusan tempat tinggal dalam menghitung berapa biaya hidup di Jepang. Untuk urusan biaya tempat tinggal, Jepang memang cukup mahal, apalagi jika kamu memilih tempat tinggal yang berada di pusat kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo. Selain letak tempat tinggal, jarak dengan pusat-pusat perbelanjaan serta stasiun kereta sangat mempengaruhi harga tempat tinggal.
Untuk urusan pilihan tempat tinggal di Jepang kamu bisa memilih antara tinggal di apartemen kecil, apartemen mewah, dan bahkan kamu bisa menyewa rumah di Jepang. Tergantung kebutuhan dan kenyamanan kamu maunya tinggal di tempat seperti apa.
Untuk rincian berapa biaya hidup di Jepang yang dialokasikan untuk tempat tinggal antara lain (Daihatsu.co.id, 2020)
- Per bulan : 20.000 yen – 60.000 yen
- Biaya minimum per tahun : 240.000 yen
- Biaya maksimum per tahun : 720.000 yen
Jika di konversikan ke rupiah dengan kurs 1 yen = 130 rupiah berapa biaya hidup di Jepang untuk tempat tinggal?
- Per bulan : Rp. 3.000.000 – Rp. 8.000.000
- Biaya minimum per tahun : Rp. 32.000.000
- Biaya maksimum per tahun : Rp. 94.000.000
- Biaya Tambahan
Selain kebutuhan primer diatas tentunya kamu jangan sampai melupakan biaya tambahan untuk biaya hidup di Jepang seperti tranportasi, serta obat-obatan dan layanan kesehatan jika seandainya terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Untuk rincian berapa biaya hidup di Jepang yang dibutuhkan untuk biaya tambahan antara lain.
- Per bulan : 30.000 yen -60.000 yen
- Biaya minimum per tahun : 360.000 yen – 720.000 yen
- Biaya maksimum per tahun : 400.000 yen – 900.000 yen
Jika biaya tersebut di rupiahkan dengan kurs 1 yen = 130 rupiah, maka berapa biaya hidup di Jepang yang harus kamu keluarkan untuk biaya tambahan?
- Per bulan : Rp. 3.800.000 – Rp. 7.800.000
- Biaya minimum per tahun : Rp. 46.500.000 – Rp. 93.000.000
- Biaya maksimum per tahun : Rp. 51.000.000 – Rp. 116.400.000
Ternyata lumayan juga ya budget yang harus kamu keluarkan untuk biaya hidup di Jepang. Tentunya besaran berapa biaya hidup di Jepang tidak pasti dari patokan diatas. Itu belum termasuk biaya per semester kuliah jika kamu berencana kuliah di Jepang, itulah mengapa pentingnya kamu untuk mencari beasiswa kuliah di Jepang.
Namun jika kamu memilih kerja di Jepang, dengan standar gaji di Jepang yang lumayan tinggi seharusnya bukan menjadi masalah. Yang jadi masalah sekarang apa yang sudah kamu persiapkan untuk bisa kerja di Jepang atau kuliah di Jepang?.
Salah satu persiapan yang nggak bisa kamu lupakan tentunya belajar bahasa Jepang. Karena belajar bahasa Jepang dan menguasai bahasa Jepang adalah salah satu syarat penting untuk diterima kuliah atau kerja di Jepang.
Sekarang kamu nggak perlu bingung belajar bahasa Jepang dimana. Sekarang kan ada program belajar bahasa Jepang yang anti mahal dan anti ribet bernama Pongo Exclusive. Belajar bahasa Jepang di Pongo Excluisive kamu bisa belajar 10x lebih cepat lho.
Sebagai negara yang tergolong maju di Asia berapa biaya hidup di Jepang ya kira-kira?.
Buat kamu yang memiliki rencana untuk kuliah atau kerja di Jepang wajib banget cari tahu berapa biaya hidup di Jepang. Bukan maksud membuatmu pesimis, faktanya sebagai negara maju dengan pendapatan per kapita serta kesejahteraan rakyatnya yang tinggi maka tidak heran biaya hidup di Jepang lebih tinggi jika dibandingkan di Indonesia.
Walaupun ada faktor-faktor lainnya yang membuat biaya hidup di Jepang tinggi seperti gaya hidup, atau keperluan lainnya.
Jika kamu sudah memiliki rencana untuk kuliah atau kerja di Jepang seharusnya kamu sudah memikirkan berapa biaya hidup di Jepang seperti untuk tempat tinggal, makan sehari-hari dan lain-lain.
Daripada bingung, berikut kami kasih gambaran kira-kira berapa biaya hidup di Jepang.
Makan dan minum tentunya adalah hal yang tidak bisa dilepaskan ketika menghitung berapa biaya hidup di Jepang.
Sebagai salah satu negara di Asia, sebagian besar masyarakat di Jepang masih mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, jadi buat kamu yang merasa belum makan kalau belum makan nasi nggak perlu khawatir.
Sebagai gambaran jika kamu tinggal di Tokyo setidaknya kamu harus merogoh kocek sekotar 1000 yen atau sebesar 130.000 jika dirupiahkan. Jika kamu bandingkan dengan kota besar di Indonesia seperti Jakarta bahkan masih terbilang mahal bukan.
Namun tentunya jika kamu tinggal atau membeli makanan di daerah yang tidak terlalu di pusat kota atau kota-kota besar akan mungkin mendapatkan harga yang terbaik untuk makan dan minum.
Berikut kira-kira rincian berapa biaya hidup di Jepang untuk makan dan minum (Daihatsu.co.id, 2020)
Jika kita bandingkan dengan kurs rupiah yang sekrang yaitu 1 yen sama dengan 130 rupiah, maka biaya hidup di Jepang yang harus kamu siapkan kira-kira untuk makan dan minum antara lain:
Rincian diatas bisa berubah tergantung biaya hidup kamu, apakah kamu sering jajan atau hal lainnya. Agar lebih hemat akan sangat lebih baik jika kamu membeli bahan makanan mentah dan dimasak sendiri. Dengan begitu kamu dapat sedikit menekan biaya hidup di Jepang dan lebih bisa menyisihkan uang untuk menabung.
Kamu nggak boleh juga melupakan urusan tempat tinggal dalam menghitung berapa biaya hidup di Jepang. Untuk urusan biaya tempat tinggal, Jepang memang cukup mahal, apalagi jika kamu memilih tempat tinggal yang berada di pusat kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo. Selain letak tempat tinggal, jarak dengan pusat-pusat perbelanjaan serta stasiun kereta sangat mempengaruhi harga tempat tinggal.
Untuk urusan pilihan tempat tinggal di Jepang kamu bisa memilih antara tinggal di apartemen kecil, apartemen mewah, dan bahkan kamu bisa menyewa rumah di Jepang. Tergantung kebutuhan dan kenyamanan kamu maunya tinggal di tempat seperti apa.
Untuk rincian berapa biaya hidup di Jepang yang dialokasikan untuk tempat tinggal antara lain (Daihatsu.co.id, 2020)
Jika di konversikan ke rupiah dengan kurs 1 yen = 130 rupiah berapa biaya hidup di Jepang untuk tempat tinggal?
Selain kebutuhan primer diatas tentunya kamu jangan sampai melupakan biaya tambahan untuk biaya hidup di Jepang seperti tranportasi, serta obat-obatan dan layanan kesehatan jika seandainya terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Untuk rincian berapa biaya hidup di Jepang yang dibutuhkan untuk biaya tambahan antara lain.
Jika biaya tersebut di rupiahkan dengan kurs 1 yen = 130 rupiah, maka berapa biaya hidup di Jepang yang harus kamu keluarkan untuk biaya tambahan?
Ternyata lumayan juga ya budget yang harus kamu keluarkan untuk biaya hidup di Jepang. Tentunya besaran berapa biaya hidup di Jepang tidak pasti dari patokan diatas. Itu belum termasuk biaya per semester kuliah jika kamu berencana kuliah di Jepang, itulah mengapa pentingnya kamu untuk mencari beasiswa kuliah di Jepang.
Namun jika kamu memilih kerja di Jepang, dengan standar gaji di Jepang yang lumayan tinggi seharusnya bukan menjadi masalah. Yang jadi masalah sekarang apa yang sudah kamu persiapkan untuk bisa kerja di Jepang atau kuliah di Jepang?.
Salah satu persiapan yang nggak bisa kamu lupakan tentunya belajar bahasa Jepang. Karena belajar bahasa Jepang dan menguasai bahasa Jepang adalah salah satu syarat penting untuk diterima kuliah atau kerja di Jepang.
Sekarang kamu nggak perlu bingung belajar bahasa Jepang dimana. Sekarang kan ada program belajar bahasa Jepang yang anti mahal dan anti ribet bernama Pongo Exclusive. Belajar bahasa Jepang di Pongo Excluisive kamu bisa belajar 10x lebih cepat lho.
Mengenal Kosa Kata, Pola Kalimat dan Percakapan Minuman Dalam Bahasa Jepang
Nakama pongo masih ingat kemarin kita membahas artikel tentang apa? Ya benar sekali, kemarin kita membahas artikel tentang makanan dan masakan dalam bahasa Jepang, selain itu juga dibahas sedikit tentang. Baca Selanjutnya
Continue Reading
MENGENAL HURUF HIRAGANA JEPANG DENGAN BAIK
Nakama pongo mungkin sudah tidak asing lagi dengan beberapa tulisan Jepang bukan! Tulisan Jepang itu terdapat 3 jenis, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Artikel hari ini akan membahas tulisan. Baca Selanjutnya
Continue Reading
Mengenal Huruf Katakana Jepang
Selain huruf hiragana, huruf lain yang harus Kamu kuasai di awal belajar bahasa Jepang adalah katakana, karena penggunaan tulisan huruf katakana juga sangat banyak dalam kehidupan, terutama pada kosa kata. Baca Selanjutnya
Continue Reading
Pemandian Air Panas di Jepang
Apa yang ditunggu di Jepang pada saat musim panas ? tentu onsen kan ya nakama pongo. Berendam merupakan salah satu ciri khas orang Jepang. Karena memang mereka suka sekali berendam,. Baca Selanjutnya
Continue Reading