Belajar hiragana katakan kanji Belajar bahasa Jepang memilki tantangan tersendiri jika dibandingkan belajar bahasa inggris. Hal itu sangat wajar karena bahasa Jepang menggunakan jenis hurufnya tersendiri, berbeda dengan bahasa inggris dan bahasa Indonesia yang menggunakan huruf romawi dalam penerepannya. Kamu mungkin tahunya kalau belajar bahasa Jepang itu huruf yang digunakan adalah huruf kanji. Padahal faktanya perlu kamu ketahui dalam bahasa Jepang itu bukan cuma ada huruf kanji aja lho. Seenggaknya jika kamu belajar bahasa Jepang kamu akan menemui empat jenis huruf dalam bahasa Jepang. Umumnya terdapat empat jenis huruf dalam bahasa Jepang, huruf-huruf itu antara lain huruf Hiragana, huruf Katakana, huruf Kanji, dan huruf Romaji yang biasanya keempat huruf tersebut dapat digunakan sekaligus pada suatu kalimat. Sebelumnya mari mengenal keempat jenis huruf tersebut.
  1. Hiragana
Umumnya jika orang belajar bahasa Jepang akan mulai belajar huruf hiragana terlebih dahulu karena tingkat kesulitannya yang lebih mudah namun penggunaannya cukup penting dan sering digunakan. Huruf hiragana ini Cuma terdiri dari 1-4 garis coretan melengkung yang sangat mudah dikenali. Dalam bahasa Jepang huruf Hiragana bisanya digunakan untuk kata-kata yang memang asli dari bahasa Jepang.
  1. Katakana
Jenis huruf selanjutnya yang harus kamu pelajari jika belajar bahasa Jepang bernama Katakana. Jenis huruf bahasa Jepang Katakana memiliki bentuk dan karakteristik yang mirip dengan Hiragana. Sama sperti Hiragana huruf ini juga terdiri dari 1 sampai empat coretan garis namun memiliki karakteristik yang lebih tegas dari huruf hiragana. Umumnya huruf hiragana digunakan untuk membentuk suatu kata yang berasal dari serapan bahasa asing seperti bahasa inggris atau nama suatu kota dan negara asing.
  1. Kanji
Kamu yang belum pernah belajar bahasa Jepang pun pasti tahu atau pernah mendengar tentang huruf kanji. Banyak orang yang mengatakan bahwa huruf kanji dan hiragana adalah huruf yang sama padaha keduanya merupakan dua jenis huruf yang berbeda. Secara bentuk huruf hiragana lebih sederhana, sedangkan kanji pola penulisannya lebih rumit karena coretan dalam huruf kanji lebih banyak yang menyebabkan memberikan makna yang berebeda pada huruf kanji.
  1. Romaji
Untuk menuliskan kata-kata bahasa asing yang menggunakan huruf Romawi, orang Jepang menggunakan huruf yang bernama huruf Romaji. Cara pelafalannya pun huruf romaji mirip dengan pelafalan dalam bahasa ingris. Umumnya huruf Romaji digunakan juga untuk penulisan singkatan nama lembaga atau perusahaan. Dalam belajar bahasa Jepang, huruf Romaji adalah huruf yang paling mudah untuk dipelajari. Cara Menulis Huruf Kosakata Bahasa Jepang Dengan Benar Setelah kamu mengetahui jenis-jenis kosakata bahasa Jepang Hiragana, Katakana, dan Kanji. Jika kamu belajar bahasa Jepang kamu juga harus mengetahui aturan-aturan dan bagaimana cara penulisan huruf-huruf tersebut dengan benar. Setiap kosakata bahasa Jepang, baik hiragana, katakana, dan Kanji memiliki aturan coretan dasar dalam penulisannya yang bertujuan membuat tulisan menjadi lebih mudah ditulis dan menjadi lebih rapi.
  1. Menulis Huruf Hiragana dan Katakana
Baik huruf hiragana mapun katakana, kedunya dibuat dari satu sampai empat coretan sehingga tidak terlalu sulit bagi kamu yang baru belajar bahasa Jepang. Aturan dasar pada penulisan huruf-huruf hiragana antara lain ketika kamu ingin menulis garis vertikal pastikan kamu membuatnya dengan mencoret dari atas ke bahwah, sedangkan untuk garis horizontal pastikan kamu menulisnya dari kiri ke kanan. Adapun jika ada garis yang melengkung pastikan menulisnya searah dengan arah jarum jam. Jika dalam sebuah huruf terdiri dari kombinasi huruf horizontal dan vertikal, maka yang harus kamu tulis dahulu adalah huruf horizontalnya baru kamu tulis garis vertikal membelah garis horizontal tersebut.
  1. Menulis Huruf Kanji
Kata orang yang pernah belajar bahasa Jepang, belajar kanji adalah yang tersulit. Nggak salah sih karen faktanya karakteristik dan cara penulisan huruf kanji memang lebih rumit dibanding dengan penulisan hiragana dan katakana. Namun buat kamu yang telah terlebih dahulu belajar kosakata bahasa Jepang hiragana dan katakana tentunya akan lebih mudah belajar kanji. Itulah kenapa kamu harus belajar hiragana dan katakana terlebih dahulu sebelum belajar kanji. Aturan penulisan pada kanji sendiri hampir sama dengan aturan penulisan hiragana dan katajakna dimana kamu harus memulia garis vertikal dari atas ke bawah dan memulai garis horizontal dari kiri ke kanan. Begitupun dengan aturan memulai dengan menggambar garis horizontal terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan penulisan garis vertikal. Namun yang membuat penulisan kanji berbeda adalah adanya huruf dalam kanji yang memiliki goresan baik dari sisi luar-dalam dan sisi kanan-kiri. Dalam praktiknya pastikan kamu menulis kanjinya terlbih dahulu baru dilanjutkan dengan penulisan goresannya yang dimulai dari luar, lalu dalam, dan setelahnya dari kiri ke kanan.   Ternyata nggak semudah yang kita kira ya belajar bahasa Jepang. Kamu bahkan harus belajar lebih dari satu jenis huruf dan kosakata bahasa Jepang. Namun tentunya dengan tekad dan usaha yang kuat, kamu pasti bisa belajar bahasa Jepang dengan mudah. Tentunya usaha dan tekad tidaklah cukup kamu perlu mengikuti program belajar bahasa Jepang yang membantu kamu dalam belajar bahasa Jepang dengan cepat. Rekomendasi program belajar bahasa Jepang yang cepat, mudah dan anti ribet adalah Program Belajar bahasa Jepang Pongo Exclusive. Dengan materi, metode serta pembimbing yang terbaik kamu bahkan bisa belajar bahasa Jepang 10x lebih cepat bersama Pongo Exclusive.    
6 Aplikasi Belajar Bahasa Jepang di Android Yang Harus Kamu Coba
4 Langkah Belajar Bahasa Jepang Dari Nol Anti Gagal

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *