langkah belajar bahasa jepang

Pengen belajar bahasa Jepang, tapi bingung mulainya dari mana?. Atau udah belajar bahasa Jepang tapi progressnya gitu-gitu aja?, baca kanji belum bisa, disuruh ngomong pakai bahasa Jepang bingung dan masih banyak lagi.

Belajar bahasa Jepang memang rada susah-susah gampang dan memiliki tantangan tersendiri untuk dipelajari. Hal itu tidak lepas dengan tulisan di bahasa Jepang yang memang jauh berbeda bentuknya dengan tulisan romawi seperti yang kita gunakan di bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Tapi sebenarnya belajar bahasa Jepang itu modah kok. Asal kamu tahu langkah-langkah yang benar, kapan harus memulai belajar bahasa Jepang, dan bagaimana harus mulai belajar bahasa Jepang.

Jika kamu belajar bahasa Jepang dengan cara dan langkah yang tepat kamu bahkan bisa belajar bahasa Jepang lebih cepat dari yang kamu perkirakan.

Terus gimana cara memulai belajar bahasa Jepang yang benar? Berikut 4 tips memulai belajar bahasa Jepang dari nol.

  1. Belajar Huruf Bahasa Jepang

Salah satu tantangan yang harus kamu hadapi dalam belajar bahasa Jepang adalah kamu harus belajar lebih dari satu jenis huruf yang berbeda-beda fungsinya.

Dalam belajar bahasa Jepang sendiri umumnya ada empat jenis huruf. Setiap jenis huruf memiliki karakteristik, fungsi serta tingkat kesulitannya yang berbeda-beda.

Langkah awal jika kamu ingin belajar bahasa Jepang adalah dengan belajar huruf-huruf yang ada di bahasa Jepang. Dari huruf-huruf tersebut nantinya yang akan membentuk kosakata-kosakata yang nantinya juga akan membentuk suatu kalimat. Tidak jarang suatu kalimat terdiri dari kombinasi keempat jenis huruf-huruf tersebut.

Lalu dari mana kita harus memulai belajar huruf bahasa Jepang?. Untuk memulai belajar kamu disarankan untuk belajar huruf hiragana dan katakana terlebih dahulu. Kedua huruf ini memiliki bentuk lebih sederhana dan penggunaannya pun cukup sering digunakan. Huruf hiragana dan katakana biasanya hanya terdiri dari satu sampai empat coretan garis.

Setelah kamu mulai menguasai huruf hiragana dan katakana yang notebene lebih mudah untuk dipelajari. Langkah selanjutnya kamu bisa belajar Kanji yang memiliki karakteristik lebih kompleks dan sedikit lebih sulit.

Namun dengan kamu belajar hiragana dan Katakana terlebih dahulu, seharusnya bukan menjadi masalah bagi kamu.

  1. Menghafal Kosakata Dasar Bahasa Jepang

Setelah kamu belajar dan menguasai huruf-huruf dalam bahasa Jepang, langkah selanjutnya tentunya adalah bagaimana belajar dan menghafal kosakata-kosakata dasar bahasa Jepang. Karena kamu sudah belajar huruf-huruf bahasa Jepang, seharusnya kamu bisa belajar dan menghafal kosakata bahasa Jepang dengan langsung ke hutuf aslinya (bukan cara membacanya yang ditulis dengan huruf romawi).

Dengan begitu juga kamu bisa mempertajam kemampuan kamu dalam membaca huruf-huruf Jepang selain di satu sisi kamu terus memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Jepang kamu.

Salah satu tips yang dapat kamu terapkan ketika belajar kosakata dasar bahasa Jepang adalah dengan mencari tahu lawan katanya, persamaan katanya, serta kata-kata yang berkaitan dengan suatu kata tersebut.

Kenapa cara ini sangat membantu kamu dalam belajar bahasa Jepang dan menghafal kosakatanya. Karena jika sewaktu-waktu kamu lupa pada suatu kata dan yang kamu ingat anonimnya, maka otak kamu akan berpikir dan mengingat kembali apa lawan kata dari kosakata tersebut.

Hal ini sangat efektif karena selain kamu dapat mengingat lebih kuat kosakata yang kamu hafal, kamu juga akan dapat menghafal lebih banyak kosakata tentunya.

  1. Pelajari Pola Kalimat Dasar Bahasa Jepang

Belajar huruf udah, ngafal kosakata juga udah, setelah itu tentunya kamu haru mempelajari bagaimana pola kalimat dalam bahasa Jepang. Dengan kamu mempelajari kosakata terlebih dahulu, tentunya akan lebih mudah dalam membentuk kalimat yang kamu inginkan.

Dengan mempelajari pola kalimat juga kamu akan lebih mempertajam ingatan-ingatan kosakata-kosakata yang kamu hafal.

Salah satu tips dalam belajar pola kalimat adalah kamu jangan benar-benar mempelajarinya.

Lho kok?, maksudnya gimana ini malah disuruh jangan belajar.

Maksudnya adalah sebagai pemula kamu jangan langsung mempelajari bagaimana rumus-rumus atau susunan pola kalimat dalam bahasa Jepang, ntar malah pusing dan membuat kamu malas untuk balajar bahasa Jepang.

Cara yang benar adalah kamu sering-sering belajar contoh kalimat-kalimat bahasa Jepang dan cari tahu kapan, seperti apa, dan dalam kondisi apa kalimat tersebut digunakan. Dengan cara begitu kamu akan banyak mengetahui kalimat-kalimat buat kamu ngomong dalam situasi tertentu.

Kapan kamu mempelajari rumus-rumus atau pola kalimat secara teoritis?. Setelah kamu mulai terbiasa dengan kalimat-kalimat bahasa Jepang.

JANGAN LANGSUNG BELAJAR GRAMATIKALNYA NANTI PUSING SENDIRI PERCAYA DEH!

  1. Jangan Biarkan Cuma Bersarang Di Kepala

Dari semua yang kamu pelajari sebelumnya akan percuma kalau cuma kamu simpan di kepala, dan lambat laun pasti akan hilang jika tidak kamu pratikan.

Maka yang harus kamu lakukan adalah dengan mempraktikkannya langsung secara komunikatif ke orang lain. Dengan praktik biasanya ilmu akan lebih lengket di kepala kamu.

Jika kamu berteman dengan orang yang mahir bahasa Jepang, atau memiliki mentor maka akan lebih baik lagi karena kamu bisa meminta koreksi dan masukan dari dia.

Tapi boro-boro punya mentor buat belajar bahasa Jepang, punya teman yang bisa bahasa Jepang aja gak tau mau cari di mana.

Tenang ada lho program belajar bahasa Jepang yang dipandu oleh mentor-mentor berkompeten dan diajari dengan materi serta metode yang ampuh. Nama programnya adalah Pongo Exclusive. Kalau ikutan Program belajar bahasa Jepang Pongo Exclusive, kamu nggak perlu khawatir, kamu akan belajar dibimbing bersama mentor-mentornya yang hebat.

Cara Mudah Belajar Menulis Kosakata Bahasa Jepang Hiragana, Katakana dan Kanji
6 Tips Memulai Belajar Bahasa Jepang Dengan Tepat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *