Kerja di jepang

Kalian mungkin sudah tidak asing lagi mendengar bekerja di Jepang kan??

Ada yang mau kerja di Jepang kah??

Terkadang memang bagi yang senang berpetualang pasti semangat untuk kerja keluar Negeri kan….

Kalian harus memilih Jepang ya sebagai tempat kerja kalian… Mau tau kenapa?

Karena di Jepang populasi manusia untuk bekerja sangat sedikit, maka dari itu peluang warga asing untuk bekerja di Jepang sangat banyak…

Sekarang pemerintah juga sudah bekerja sama untuk menempatkan tenaga kerja terampil yang spesifik atau yang dikenal dengan Spesified Skilled Worker (SSW) untuk bekerja di Jepang.

Berikut akan dijelaskan beberapa pekerjaan yang dicari di Jepang, sebagai berikut:Peternakan babi di Jepang

Perakitan Ashiba di Jepang

Konstuksi di JepangPertanian di JepangPercetakan Plastik di JepangPerawat lansia di Jepang

Jalur Kerja Ke Jepang

Kerja di Jepang juga memiliki dua jalur, Jalur Swasta dan Jalur Negeri. Yang mana aja merupakan Jalur Swasta dan mana yang merupakan jalur Negeri??

Yuk simak penjelasannya!!!

1. Jalur Negeri

Kerja di Jepang jalur negeri diselenggarakan oleh Kemnaker yang bekerjasama dengan International Manpower Development Organization Japan atau IM Japan.

 

Jalur ini biasanya dibuka setahun sekali dengan biaya yang sangat sedikit karena telah disubsidi oleh pemerintah.

 

Jika berminat, bisa menghubungi call center Kemanker di 021-50816000 atau langsung mengunjungi kantor Kemnaker.

 

Kalian dapat mengikuti pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemenaker dan jika lulus, akan disalurkan ke perusahaan di Jepang sesuai dengan kebutuhan.

 

2. Jalur Swasta

Kerja di Jepang melalui jalur swasta biasanya diselenggarakan oleh LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang memiliki izin Sending Organization (SO) dan melaksanakan operasional di Indonesia dan bekerjasama dengan Accepted Organization (AO) yang akan mengurus operasional di Jepang dan penempatan magang di berbagai perusahaan di Jepang.

 

Kerja ke Jepang melalui jalur swasta akan membutuhkan biaya yang lebih banyak dan mengeluarkan uang secara pribadi karena tidak ditanggung dengan pemerintah.

 

Minasan bisa mengeluarkan biaya 20 hingga 35 juta rupiah untuk pelatihan awal hingga diberangkatkan. Biaya belajar sampai biaya berangkat biasanya sesuai kebijakan dari masing-masing LPK ya minasan. minasan akan mendapatkan pencairan asuransi setelah pulang.

 

Banyak orang yang lebih memilih jalur ini karena dirasa lebih cepat dan syarat serta prosedur tidak sebanyak jalur negeri. Perekrutan kerja di Jepang dengan jalur swasta biasanya dilakukan hampir setiap bulan.

 

LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) daerah Bali

Bagi kalian yang masih bingung cari LPK-LPK di daerah Bali berikut ada rekomendasi beberapa LPK yang ada di Bali:

 

LPK Dwipahara yang berada di Jl. Kresna No.87A, Yangapi, Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali 80671. Agar lebih tau apa saja program dan fasilitasnya bisa langsung klik link disini

 

LPK Dwipayana Cipta Karya yang berlokasi di Jl. Cocoa II No.69, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571. Agar lebih tau program dan fasilitasnya bisa klik link disini

 

LPK Duta Sahaya yang bertempat di Jl. Dr. Ir. Soekarno No.36X, Delod Peken, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 82121. Agar lebih jelasnya tentang program dan fasilitas apa saja yang ditawarkan bisa langsung klik link disini

 

LPK Aksela yang bertempat di Jl. Tantular Bar. No.15, Dangin Puri Klod, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80234. Agar lebih jelas terkait program dan fasilitas yang didapatkan di LPK ini bisa klik link disini

 

JIC Bali yang bertempat di Jl. Ratna No.20, Sumerta Kauh, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali 80236. Agar lebih jelas terkait program dan fasilitasnya silahkan langsung klik link disini

 

Fuji Academy Bali, agar lebih jelas bisa klik link disini 

 

LPK Terakoya yang berlokasi di Jl. Goa Gong No.53, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361. Agar lebih jelas terkait info LPK Terakoya bisa langsung klik Link disini

 

Hanya 7 LPK saja yang saya sebutkan di atas, namun sebenarnya masih banyak lagi LPK-LPK yang ada di Bali minasan….

 

Namun Minasan perlu diingat bahwa Sebelum mendaftar ke LPK-LPK minasan harus berhati-hati ya, karena banyak banget ditemukan LPK-LPK yang tidak mempunyai izin, jadi minasan membayar lunas pada LPK tersebut, tetapi minasan tidak diberangkatkan oleh LPK tersebut….

 

Jadi sebelum mendaftar di LPK-LPK untuk mengikuti programnya, minasan bisa tanya tentang surat izin dan sudah berapa kali memberangkatkan ke Jepang ya minasan…..

 

Gaji Kerja di Jepang Berapa Sih???

 

Selain mencari pengalaman untuk kerja di luar negeri pasti kalian bertanya-tanya berapa kira-kira gaji kerja di Jepang kan??

 

Sebelum kalian memastikan akan bekerja di luar negeri pasti kalian mencari informasi yang paling pertama adalah berapa gaji di negara tersebut kan minasan…

 

Kemudian kalian akan mencocokkan gaji yang didapatkan dengan biaya hidup di negara itu apakah sesuai atau bisa bawa pulang gaji yang didapatkan sebagian setiap bulannya. Benar gak minaan???

 

Gaji di Jepang itu berbeda-beda akan didapatkan sesuai dengan bidang pekerjaannya, biasanya semakin berat pekerjaan yang dilakukan, maka akan semakin besar juga upah gaji yang diterima lo..

 

Gaji bekerja di Jepang dengan keterampilan (skilled worker) akan mencapai sekitar 26 juta rupiah per bulannya atau lebih. Contohnya adalah pekerjaan pengasuh lansia. Namun kalau minasan bekerja di peternakan mengurus babi, minasan bakalan dapetin ssekitar 30juta lo minasan….

 

Rata-rata gaji kerja di Jepang sekitar 120 ribu rupiah per-jamnya, tapi sementara seorang karyawan bisa bekerja 12 jam hingga 18 jam per harinya.

 

Jika kita mendapatkan Bos yang sangat baik, selain gaji pokok kadang kita diberikan uang lembur dan uang hari raya, jadi dapat tambahan dari uang diluar gaji pokok minasan…

 

Jangan khawatir kita bisa menghemat gaji kita selama tinggal di Jepang juga lo, contohnya seperti masak sendiri di Apato atau apartemen, jadi jangan sampai membeli makanan diluar karena membeli makanan diluar lumayan mahal dan juga kalian bisa membeli perlengkapan masak pada jm 10 malam di pasar agar mendapatkan harga setengah harga.

 

Cukup menghemat bukan??? Jadi setengah gaji kalian bisa dikirim ke keluarga kalian untuk disimpan.

 

Bahkan ada salah satu Kenshusei atau Pemagang ke Jepang selama bekerja 3 tahun bisa membuat rumah yang bagus dan bisa membeli mobil kadang ada juga membuat usahanya sendiri. Jadi pulang dari Jepang dapat melanjutkan usaha yang telah dibuat dari gaji mereka selama bekerja di Jepang. Keren gak segh?? Ada yang mau seperti ini??

 

Budaya Kerja di Jepang

 

Minasan mungkin sudah tau bagaimana negara Jepang sangat kental akan budayanya sendiri kan… Sebelum kalian kerja di Jepang, maka kalian perlu tau dulu negh gimana budaya kerja di Jepang ya minasan….

 

Supaya minasan gak kaget saat kerja di Jepang dan bisa menyesuaikan bekerja dengan baik di Jepang. Yuks simak budaya kerja di Jepang itu seperti apa….

 

  1. Memiliki Jam Kerja Lebih Banyak di Jepang

Jepang bisa menjadi negara maju salah satunya dikarenakan masyarakat Jepang adalah pekerja keras.

 

Jumlah jam kerja di Jepang rata-rata adalah 1.712 jam per tahunnya, jika dijumlah dalam perbulan menjadi sekitar 143 jam. Mereka bisa menghabiskan jam lembur hingga 80 jam per bulan tanpa biaya lembur.

 

Saat di Jepang jangan harap kalian  akan menemukan karyawan yang pulang lebih awal karena itu merupakan hal yang memalukan bagi mereka.

 

  1. Selalu Displin & Tepat Waktu Saat Kerja di Jepang

Jika kalian ingin kerja di Jepang, pastikan sudah punya sikap disiplin waktu ya karena saat kerja di Jepang, jangan coba-coba untuk datang telat ke kantor. Seperti pepatah waktu adalah uang.

 

  1. Bos Dianggap Sebagai Dewa Saat Kerja di Jepang

Biasanya karyawan yang di Jepang akan menganggap bosnya sebagai dewa. Pegawai di Jepang akan sangat patuh terhadap perintah dari bos bahkan rela melakukan lembur tanpa uang lembur sepeserpun. Namun jika bosnya baik biasanya memberikan uang lembur kepada karyawannya.

 

  1. Rasa Tanggung Jawab yang Tinggi kerja di Jepang

Selain rasa disiplin dan tepat waktu yang diterapkan warga Jepang, kalian harus menerapkan rasa tanggung jawab yang tinggi.

 

Bagi orang Jepang, jika mereka gagal, mereka akan mengundurkan diri jika mereka tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya.

 

  1. Adanya Senioritas Kerja di Jepang

Kerja di Jepang masih ada sistem senioritas. Sistem ini menjadikan orang-orang di Jepang sangat menghormati orang yang dianggap sebagai senior.

 

Para senior akan mengarahkan dan membimbing junior dalam melaksanakan tugas kerja dan para junior harus patuh serta mengikuti arahan seniornya.

 

Kerja di Jepang, pastinya harus menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada di negara Jepang. Bukan hanya budaya kerja, tetapi Anda juga harus mengetahui dan mempelajari budaya sehari-harinya.

 

Syarat Kerja di Jepang

Kerja di Jepang juga ada beberapa syarat tertentu yang harus di penuhi sebelum mengikuti pelatihan kerja ke Jepang, seperti berikut:

  1. Lulus Min SMA/ D3
  2. Umur 19-30 tahun
  3. Tinggi badan minimal 160cm (laki-laki) dan tinggi badan 150cm (Perempuan)
  4. Tidak memiliki penyakit mata dan kulit
  5. Tidak memiliki masalah penyakit yang serius
  6. Melengkapi dokumen sesuai tempat pelatihan

Agar kalian mau lebih cepat bisa belajar bahasa Jepang bisa baca blog judul Tips Cepat Bisa Bahasa Jepang Sehari-hari

 

Bisa juga jika kalian mau tau informasi untuk kuliah di Jepang klik disini

 

Selain itu kalian juga bisa baca tentang kerja di Jepang dengan klik disini

Semoga bermanfaat ya minasan!

KULIAH DI JEPANG TANPA BIAYA & DAPAT UANG SAKU
CARA CEPAT & MENYENANGKAN BELAJAR BAHASA JEPANG

Discussion

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *